Karina tentu saja semakin bingung mendengar jawaban keduanya yang bertolak belakang. "Siapa yang harus kupercayai."
"Dia Indry sahabatku dulu. Karena sebuah peristiwa dan tragedi yang terjadi di masa lalu. Ia sangat membenciku sekarang," jujur Max.
Ia sudah berdiri tepat di dekat Indry dan juga Karina. Indry langsung membuang muka.
"Tunggu!" Karina menutup mulutnya tidak percaya. Tiba-tiba dia teringat sesuatu. Tidak salah lagi. Pria yang sudah menolongnya itu pasti Max yang selalu diceritakan oleh sang sahabat. Yang katanya membawa kabur uang seorang Indry.
Tentu Karina tidak menyangka sama sekali. Mustahil, pria yang kelihatannya sangat baik hati itu tega melakukan hal bejat begitu?
"Karina, sebaiknya kita pulang saja," ajak Indry.
"In. Tidak bisakah aku berbicara sebentar denganmu?"
"Tidak bisa! Aku sibuk! Lagipula, waktuku yang begitu berharga ini tak pantas untukmu!" ketusnya.
