Berlanjut.
Beberapa hari kemudian. Hari ini Kwang Soo sudah diperbolehkan pulang ke rumah oleh Dokter.
Selesai sekolah Raeni menyempatkan diri untuk menjemput Kwang Soo. Setibanya dia di sana, tepat di ruangan Kwang Soo.
"Aku datang!"
Raeni masuk dengan riang seraya membawa buket bunga sebagai hadiah atas kepulangan Kwang Soo.
"Loh, mengapa sepi? Di mana Ayah dan Ibumu? Apa mereka tidak tahu bahwa hari ini kau diperbolehkan untuk pulang?"
Setelah masuk keceriaan itu sirna berganti dengan raut penuh tanya. Raeni yang tidak tahu itu bertanya-tanya kenapa ruangan ini hanya ada Kwang Soo saja. Di mana orang-orang yang akan menjemputnya?
Begitulah pikir Raeni.
"Hei, mengapa kau diam saja!"
Kwang Soo yang sedari tadi sibuk merapikan pakaiannya itu tidak memberi tanggapan pasti akan pertanyaan Raeni.
Seakan-akan dia tidak tahu bahwa Raeni datang untuk menjemputnya.
"Oh, kau!" singkatnya, seraya kembali merapikan baju dan memasukkannya ke dalam koper.