Berlanjut.
Di dalam kamar.
Sekarang Andrius berusaha sangat keras untuk menahan hasrat prianya. Dia sangat ingin menerkam sang kekasih yang sangat menggoda di hadapannya itu.
"Ibu benar-benar membuatku dalam masalah," pasrah Andrius dalam hatinya.
Dia biasanya bahkan tidak bisa menahan nafsunya pada Yuzu yang dalam kondisi biasa-biasa saja.
Tapi kini, Yuzu terlihat sangat sexy dengan berdiri mengenakan kemeja putih milik Andrius. Itu karena dia tidak punya pilihan yang lain.
"Hmmm, ini, kenapa terasa canggung?" batin Yuzu yang tidak tenang.
"Aku, aku akan mengganti baju sekarang," ucap Yuzu dengan terbata-bata.
Dia langsung berbalik dan hendak menuju ke ruang ganti lagi.
"Tidak!"
Andrius dengan gerak cepat langsung memeluk Yuzu dari belakang dan menghentikan kekasihnya itu.
"Jangan pergi kemana pun!"
Andrius menggertakan giginya. Dia sudah tidak tahan dan tidak bisa membiarkan Yuzu pergi begitu saja setelah menggoyahkan kejantanannya.
