Brak....
Pintu terbuka secara paksa, dengan cara ditendang sekeras mungkin.
"Siapa kau?" dua orang bertanya bersamaan dengan datanganya sosok hitam bertopeng Kucing.
Bluk... Tinju cepat tanpa aba-aba.
Meninju langsung di bagian perut, lalu disusul dengan pukulan kedua yang mengenai wajah salah seorang yang ada di sini.
Tanpa memberi isyarat, Kucing Hitam masuk dan langsung membuat serangan dadakan. Thek... teknik selanjutnya ketiga menendang. Wajah pria yang bernama Fredi ini terkena hantaman kaki, sebut saja namanya Kucing Hitam, hingga membuat Fredi jatuh tersungkur ke lantai.
"Bos!" anak buahnya datang menghampiri.
Tendangan itu sungguh kuat, sampai-sampai ujung bibirnya terluka dan mengeluarkan sedikit darah.
"Kau tidak apa-apa, Bos?" tanya bawahannya dengan cemas. Dia datang untuk memberi bantuan pada Bosnya, tapi apa yang dirinya dapat, "Dasar bodoh!" membentak dengan keras, sembari mendorong tubuh Agus, si Anak Buah sampai jatuh.
