Sedangkan di kantor, kini Mona sudah membereskan tempat makan yang tadi baru saja dibuka oleh Mona dan juga Riko. Mana berencana untuk segera turun dari lantai atas dan menemui temannya Lala dan salsa.
Namun disaat mona sudah siap untuk pergi ke lantai bawah dan berpamitan kepada Riko. Riko malam menahan tangan Mona, Ia belum ikhlas jika Mona meninggalkan dirinya di sana sendiri.
"Aku pamit dulu ya, Ini juga udah mau sore nggak enak sama Mama, di rumah pasti di rumah saat ini sedang sibuk!" Mona mengalungkan tasnya di leher. Riko yang sedang sibuk dengan laptopnya sontak saja langsung menatap ke arah wanita yang sebentar lagi akan menjadi istrinya itu..
Rico langsung menghampiri Mona dan menahan tangannya.
"Jangan, jangan pulang nanti pulangnya bareng sama aku aja!" Riko menarik tangan Mona dan memeluknya.
Mana membuang nafasnya dengan kasar, hal seperti ini yang tidak disukai oleh Mona, terlalu bucin kepadanya dan terlalu mengekang nya.