Sinta mengambil gunting yang ada di tangan yuyun.
Wajah Yuyun sumringah sedangkan Irene, ia terlihat takut.
"Mau apa kamu hah, jangan macam-macam Sinta!"
"Aku akan menggunting bibir yang sudah mendoakan anak aku yang tidak-tidak, jika memang benar anak ku nanti Maria belum di lahirkan, akan aku pastikan orang uang sudah bersumpah itu akan ikut mati bersama anakku!" Sinta menekan rambut Irene
Irene merasa kesakitan.
"Pegang dia Yuyun!" Sinta menyerahkan Irene kepada Yuyun hingga akhirnya Yuyun mengambil alih.
Sinta menaikan gunting tersebut dan langsung menarik rambut panjang Irene rambut yang indah dan juga hitam itu sepertinya sebentar lagi akan lenyap.
Senyum jahat itu terbesit di wajah Sinta.. Irene sudah menggelengkan kepalanya. Bahkan ia terus berteriak memanggil Kenzo.
Namun, karena jarak antara Irene Dan Kenzo yang sangat jauh, suara teriakan Irene tidak akan pernah terdengar.
"Ka, Kenzo tolong aku ka, mereka sudah gila ka!" Irene berteriak sambil memberontak.