Beberapa menit kemudian Riko kembali dengan membawa sebungkus kue yang sudah di hias dengan cantik.
"Wah, bapak beli kue?" Mona tersenyum.
"Ya iya lah, masa beli bakso, kan di depan kita adanya hanya toko kue, kenapa kamu malah nanya?"
Mona memonyongkan bibirnya lagi.
"saya kan hanya nanya pak,"
"Ya sudah nih pegang, awas kalo sampai rusak, nanti saya kasih hukuman kamu!" Riko menyerahkan bungkusan itu.
Mona mengintip isi bungkusan kue tersebut.
"Bapak beli cuman satu kotak, buat saya mana?" Mona melirik Riko.
"kamu mau, kenapa gak bilang dari tadi, kan kalo kamu bilang dari tadi sudah pasti saya borong semua!"
"Bapak yang gak peka," Mona menundukan wajahnya.
Riko yang tak enak hati kepada Mona langsung membelokan mobilnya dan putar arah.
"Loh, kita mau kemana pak, ko balik lagi?"
"Kita mau borong toko kue tadi, biar calon istri saya tidak cemberut."
Mona diam-diam menahan senyumannya.
Benar saja, ternyata Riko memborong semua isi toko tersebut.