Di dalam mobil.
"Pak, besok-besok jangan jemput atau antar saya ya!" Ujar Mona dengan kepala menunduk.
Riko langsung menatap ke arah Mona.
"Kenapa?"
"Saya gak mau kalo ibu sampai berpikiran saya ada hubungannya dengan bapak, saya harap bapak memakluminya!"
Riko mengerutkan keningnya.
"Bukanya, memang kita ini ada hubungan, kita kan akan segera menikah!"
Mona menatap Riko dengan tatapan tak percaya
"Tapi, saya tidak bisa pak, kita tidak sebanding dan juga masalalu saya sangat lah suram, saya mohon, jangan memaksa." Mona menundukan wajahnya.
Riko menghela nafasnya.
"Apakah tidak ada rasa sedikitpun untuk saya Mona?"
Mona langsung menatap Riko.
Mona menggelangkan kepalanya. Namun matanya menyiratkan arti yang berbeda.
"Baik, saya paham. Kamu takut saya hanya membuat kamu berharap saja bukan, nanti besok saya akan bawa mamah saya untuk datang kerumah kamu!"
"Untuk apa pak, jangan!"