Mona menghampiri mamahnya yang sedang menutup warung nasinya, Alhamdulillah hari ini banyak sekali pelanggan yang datang untuk singgah, jadi mamah Mona tidak harus menunggu makam untuk tutup.
"Mah, boleh Mona bantu?"
Mamah Mona menatap ke arah anaknya.
"Jangan, kamu istrirahat saja, ini mamah sebentar lagi akan selesai."
"Tidak apa mah, boleh ya?" Mona membantu membereskan kursi.
"Kan mamah udah bilang, jangan sayang, kamu kan Baru sembuh, udah kamu diem aja sana!" Mamah Mona menarik tangan Mona.
Mona yang tidak mau melihat mamahnya kesusahan pun langsung memegang tangan mamahnya.
"Mah, Mona pengen bantu mamah, Mona tidak mau jadi beban mamah saja, biarkan Mona membantu mamah ya, nanti mulai besok Mona akan cari kerja biar mamah gak usah jualan lagi!"
Mamah Mona menggelengkan kepalanya, ada cairan bening di peluk mata sang mamah.
"Sayang, jangan. Mamah mohon, mamah gak mau liat kamu kenapa-kenapa sayang."