Saat Sinta akan melanjutkan langkahnya, kedua pengawal itu berteriak memanggil namanya.
"Sinta, tunggu!" Ujar pengawal sambil berlari.
Sinta mengerutkan keningnya, bahkan pak Imron dan pak Badrun saja sampai menghentikan kegiatannya.
"Ada apa, kenapa kalian berlari seperti itu?" Ujar Sinta
"Tidak, jangan pergi kemanapun jika sendirian, karena kami tugasnya itu untuk menjaga kamu." Ujar pengawal yang satunya.
"Ya ampun, aku kira apa, aku hanya pergi ke jalan sana, aku hanya ingin jalan pagi saja, kalian kenapa sih, udah kalian di sini saja bantu pak Imron!"
"Tidak, jangan. Jika kami membiarkan kamu pergi sendiri, yang ada nanti kami malah di hukum oleh Tuan Rian,"
Sinta membuang nafasnya jengkel.
"Iya sudah ayo, tapi jangan dekat-dekat, karena aku gak mau terganggu oleh kalian!"
"Siap bos!" Pengawal itu memberi hormat kepada Sinta.
Sinta menggelengkan kepalanya.
Di dalam rumah.
"Pagi neng sari." Ujar ibu Mae yang sedang berdiri di pintu masuk dapur.