Irene di bawa oleh anak buah Kenzo untuk masuk kedalam kamar tamu, ia tak bisa membiarkan Irene terus berbicara dan berhadapan dengan Niken, karena Kenzo takut jika Niken akan menjadi monster bertelur.
Setelah kepergian Irene, Kenzo hendak meraih tangan Niken, namun langsung di tepis oleh Niken.
Sekarang Niken Sudah ada di dalam kamarnya, ia sebisa mungkin menuntaskan air matanya, kenapa rasanya sangat sakit, bukanya dulu saat Kenzo membawa banyak wanita ke rumah ini ia hanya biasa saja, tapi kenapa saat ini ia malah menglangis dan terasa sakit, apa yang sebenarnya terjadi, apakah rasa cinta dan rasa ingin memiliki itu sudah ada di hati Niken.
Tok tok tok.
"Sayang, buka pintunya, mas akan bicara sama kamu sayang, mas tau kalo kamu marah sama mas." Kenzo mengucapkan semua itu dengan suara yang sangat lembut.
Niken yang sedang duduk di depan cermin pun sontak langsung menghapus semua air matanya dan langsung bangkit dari duduknya dan berjalan kearah pintu.