Elie semakin menangis. Kedua tangannya gemetar. "Jadi, apakah Meghan yang telah membunuh Raja Winston dan Ratu Clemmie?" Tanya Elie dengan suara yang bergetar.
Ariadne menganggukkan kepalanya. "Jika bukan Meghan, mengapa semua perhiasan ibuku ada padanya? Ah, lalu ke mana cincin pernikahan ibuku? Mengapa tidak ada di sini, Alice?"
Alice mendongakkan kepalanya. "Mungkin cincin itu berada di kamar Meghan, puteri."
"Itu bagus. Aku bisa melakukan penangkapan untuk Meghan nanti malam."
Mendengar hal itu Alice dan Elie langsung menatap Ariadne dengan serius. "Apa rencanamu, puteri?" Tanya Alice.
Elie masih menangis namun tidak bersuara. Wanita itu yang paling menyesal karena merasa tidak tahu apapun tentang kematian raja dan ratu, orang tua Ariadne.