"HEI!! SEHARUSNYA KAU KABUR SAJA MENUJU NEGERI LAIN!! DI SINI MASIH TERLALU DEKAT DENGAN ARAH PULANG!!" Arthur berteriak kencang sambil tersenyum. Pria itu juga mulai berjalan mendekati Edgar.
Sedangkan Jasmine sudah berlari lebih dulu. Gadis remaja itu langsung memeluk Edgar dengan erat.
Edgar tidak menyangka bahwa Arthur dan Jasmine bisa menemukannya secepat ini. Kedua mata pria itu masih terlihat sedikit merah dan sangat sembab. Bahkan tubuhnya juga sedikit menggigil. Dan Edgar membalas pelukan Jasmine dengan lembut.
"Kau tega sekali membuatku dan Arthur kelelahan dan kami berdua juga kedinginan!! Apa yang kau lakukan di sini? Kau benar-benar tidak berguna, huh!!! Seharusnya kau juga membuat api unggun dan memasak gurami bakar! Itu lebih menguntungkan dari pada kau hanya diam saja dan menangis seperti orang yang sedang putus cinta!!!" Kata Jasmine yang justru mengomeli Edgar dengan meneteskan air matanya. Jasmine terlihat lucu jika sedang marah.
