Keesokan harinya.
Berenice dan Arthur benar-benar berangkat menuju lokasi Kerajaan Mutiara yang menjadi tempat pemakaman. Tentunya di sana sudah rata menjadi tanah. Bangunan Kerajaan Mutiara itu sudah diratakan sekitar satu tahun setelah Avery meninggal dunia. Karena wilayah itu resmi dijadikan sebagai tempat pemakaman para pengawal, mendiang Raja Eden, dan juga makam Avery.
Mereke berdua pergi ke sana setelah sarapan pagi dan tentu saja menggunakan kereta kuda. Dan ada sepuluh pengawal yang mengantarkan mereka menuju ke sana.
Edgar dan Jasmine tadi juga sempat bertanya-tanya mengapa Arthur pergi bersama Berenice. Dan Ariadne langsung memberikan jawaban sederhana saja bahwa Arthur hanya ingin menemani Berenice yang ingin berziarah ke makam mendiang Raja Eden. Ariadne sama sekali tidak menyebutkan nama Avery jika sedang ada Edgar di dekatnya.
***