"Kuucapkan banyak terima kasih padamu, Ariadne. Kurasa sampai kapanpun aku tak bisa membalas banyak kebaikanmu. Terima kasih, sudah memperlakukan Charlotte dengan baik. Aku tak menyangka kau mengambil sikap seperti ini. Aku sempat membayangkan, bahwa kau akan rela menghukum Charlotte dengan hukuman mati. Karena bagaimanapun juga, ia telah menghilangkan nyawa seorang raja." Kata Darian.
Pria itu menghampiri Ariadne di dalam kamar tidur utama.
Ariadne memang merasa sedikit kelelahan. Ia baru saja menyesap teh hangat yang manis. Kemudian ia mengangguk dan manatap Darian.