Setelah puas menangis di kamar Elie dan menceritakan semua beban beratnya, Ariadne kini benar-benar merasa sangat lega. Ia seperti memiliki seorang ibu yang bisa menjaganya dari semua masalah yang sedang ia hadapi.
Saat ini Ariadne sedang duduk menghadap ke meja rias milik Elie. Wajahnya tidak boleh terlihat sedih dan seperti orang yang baru saja menangis.
Kedua mata Ariadne memang terlihat sedikit merah dan bengkak. Oleh karena itu sekarang Elie berusaha memoles riasan dan bedak pada wajah Ariadne. Agar Ariadne tetap terlihat segar dan baik-baik saja.
Kemudian Ariadne bertanya setelah Elie selesai meratakan bedak di wajah Ariadne. "Elie, kau berjanji akan menjaga hal ini kan?"
Elie mengangguk dan tersenyum. "Iya. Aku akan menjaga rahasia ini dan aku akan selalu berada di sampingmu, puteri."
"Hmm, aku percaya padamu."
"Namun sampai kapan kau akan tetap diam saja seperti ini, puteri? Alice berhak mendapatkan hukuman berat atas apa yang sudah ia lakukan di belakangmu."