Atena sudah tahu konsekuensi bekerja menjadi bodyguard. Rex sudah membantu menyelesaikan masalahnya dengan salah satu Menteri yang berkuasa, sehingga ia tidak jadi masuk penjara. Ia diberi fasilitas berupa kendaraan dan apartemen, bahkan Rex rela membiayai kuliahnya. Jangan lupakan, Tuan Besar itu juga menggajinya tiap bulan untuk pekerjaan menjaga Biyan di kampus. Sebenarnya, tugas yang diemban oleh Atena cukup mudah. Bahkan sangat mudah dibandingkan mengawal seorang Presiden pekerjaan awal yang ia geluti.
*
Tapi kejadian perkelahian antara Biyan dan mahasiswi kampus, benar-benar diluar dugaannya. Atena tidak pernah menduga jika kecemburuan sosial berdampak sangat besar di kehidupan zaman sekarang.
"Aku menerima maafmu kali ini, tapi, aku tidak akan mentolerir untuk ketiga kalinya," ujar Rex penuh penekanan.
"Terima kasih, Tuan." Atena menganggukkan kepalanya dan tetap berdiri meski Rex telah mengambil ponselnya lagi dan duduk di sofa.