Yona tersenyum, tidak lagi enggan mengakui betapa ia mencintai lelaki ini, betapa ia bergantung padanya dan seberapa mudah Javier membuatnya tersentuh dan bahagia.
Pertunjukan jalanan itu terus berlanjut. Kali ini Yona dan Javier sudah berada diantara kerumunan orang mendengarkan alunan musik. kepala Yona menyandar pada bahu Javier.
"Baby. Kau harus brjanji padaku! Kau akan bertahan selamanya denganku sekalipun aku selalu membuatmu ksal dan hampir menyerah."
"Mm… Aku akan selalu bertahan untukmu dan Divo. Sekalipun kita sering kalin bertengkar."
Hening. Hingga, tepuk tangan meriah berhasil mengambil perhatian mereka lag. Bocah lelaki itu ternyata sudah menyelesaikan lagunya. Yona menghadap ke depan, hendak melihat bocah itu, ketika Javier lebih dulu mengejutkannya dengan menariknya dari kerumunan dan menuju tempat si bocah.
"Javier!"
"Boleh aku meminjam tempat dan gitarmu?"