Yona dan Javier berpindah ke kamar. Dan sekarang mereka sudah terbaring di kasur, pintu yang tersambung langsung ke infinity pool terbuka lebar, sehingga angin laut masuk ke kamar mereka. Tubuh keduanya tertutupi dengan selimut, mereka berdua saling berhadap hadapan. Yona memainkan rambut hitam Javier dengan jarinya. Yona memperhatikan wajah Javier begitu tampan dan sempurna, rahangnya yang tegas, matanya yang gelap, hidungnya yang sempurna. Javier seperti seorang dewa, sangat sempurna.
Rasanya terdengar mustahil ketika ia mengatakan dia mencintai Yona. Yona yakin setelah mereka bercinta tadi di gazebo dan melanjutkannya di kamar ini, pasti sekarang Javier sadar. Sadar kalau sesungguhnya ia tidak sunggug-sungguh mencintai Yona. Yona menyadari Javier juga tidak bisa melepaskan matanya dari istrinya, tangan kekarnya melingkari pinggang Yona.