"Bluberi. Tapi rasanya enak juga, apa lagi jika menjilatnya di atas badanmu." Jawab Javier sambil mengambil sepotong roti, membelahnya menjadi dua dan menyodorkan pada Yona sebagian. Javier rasanya begitu enggan mengangkat tangannya melepaskan pinggang Yona, tetapi melihat wanita itu yang kembali menodongnya dengan roti, Javier menjauhkan sebelah tangannya dan menyambut roti isi tersebut.
Javier memakan rotinya, begitu juga dengan Yona. "Bagaimana?" Tanya Javier pada Yona.
Yona hanya menjawabnya dengan mengangguk-angguk sambil membersihkan noda slai di bibirnya dengan ibu jarinya.
"Sudah besar masih belepotan seperti ini." Yona hanya menyengir dan tangannya yang sedikit kotor karena terkena noda slai, ia lap pada celana jeans Javier.
Lelaki itu menatapnya dengan kening berkerut. "Sekalian." Sahut Yona sambil menunjuk area bibirnya yang tadi juga dibersihkan oleh Jabier.