Semua yang Mayang alami selama ini telah ia ceritakan pada Arini dan alasan mengapa ia bisa bertemu Ardan dan juga mengapa ia bisa tinggal di pulau pribadi ini. Mayang teramat merasa bersalah karena kesakitan Arini dimulai dari dirinya yang dulu dengan mudahnya terbujuk rayuan oleh Maria.
Arini yang mendengarkannya hanya diam tanpa kata, ia tidak tahu harus bagaimana menanggapinya. Membenci Maria itu tidak mungkin ia lakukan karena Maria adalah orang terpenting dalam hidup suaminya Ardan. Memaafkannya itu juga sulit karena Maria banyak menggoreskan luka di hati Arini yang tidak tahu apa-apa mengenai konflik keluarganya di masa lalu. Apa yang harus dia lakukan?
"Tante bersyukur kamu dapat kembali pada Ardan. Tante ikut bahagia," ucap Mayang.
Arini hanya diam.
"Tunggulah di sini!" Mayang pun meninggalkan Arini pergi ke kamarnya.
Selang beberapa menit, Mayang pun datang membawa album foto berwarna hitam.