Ian berkata datar, "Karena Derek Rutledge adalah bajingan egois yang merusak kesehatan mental Amanda dan hampir berhasil membunuhnya."
Mile terdiam sejenak.
"Tapi bukan dia yang melakukannya," katanya. "Tindakannya tidak sengaja."
"Ada perbedaan?"
"Kurasa ada," kata Miles, suaranya pelan dan penuh perhatian. "Dia tidak mungkin tahu bahwa dia akan menerimanya dengan sangat buruk. Kebanyakan orang hanya akan dipermalukan setelah ditolak cintanya di depan umum."
Ian menatap langit-langit. Itu cukup benar, pikirnya. Amanda adalah anak yang sangat sensitif, dan itu hanya menjadi lebih buruk saat dia memasuki masa remaja. Itu tidak membantu bahwa ayahnya adalah seorang politisi terkemuka: pengawasan publik terhadap keluarga mereka selalu besar. Ditolak di depan umum hanyalah dorongan terakhir.
"Dia selalu sangat sensitif," akunya.
"Lihat, Derek tidak mungkin mengetahuinya jika dia bahkan tidak pernah bertemu dengannya," kata Miles.
