Jared tidak pernah merasa begitu lepas kendali. Dia mengatakan pada dirinya sendiri untuk memegangnya saat dia melumasi jari-jarinya dengan bebas, tetapi jari-jarinya gemetar.
"Kenapa kamu gugup?" Gabriel berkata dengan senyum gugup.
"Aku tidak gugup," kata Jared, duduk di antara kaki Gabriel yang melebar. "Aku hanya ..." Tatapan Jared menjelajahi dada yang kencang, puting merah muda, perut kencang dan kaki indah yang kuat yang dia bayangkan melingkari pinggangnya berkali-kali. "Aku pria yang ingin bercinta denganmu sejak—sialan selamanya."
Mata Gabe melebar. "Maksudmu ketika aku…?"
"Ya, tapi saat itu aku sedang menyangkal." Jared menyentuh lubang kecil Gabriel dengan jari-jari yang dilumasi, memijatnya dengan kuat. Gabriel tersentak, lubangnya bergetar. Jared menekannya dengan jari, tidak benar-benar mendorong—hanya menunggu Gabe untuk bersantai. Akhirnya, Gabriel melakukannya dan jarinya masuk.