Ameera terus gelisah, selepas berhasil kembali ke hotel. Pikirannya semrawut! Setelah setengah jam sejak insiden pengejaran terjadi, ibunya belum kunjung datang. Namun, ia tidak bisa kembali ke apartemen itu tanpa secara gegabah. Ibunya pasti akan marah jika seandainya ibunya tersebut baik-baik saja. Di sisi lain, Ameera tidak dapat duduk dengan tenang. Segala kemungkinan buruk terus bermunculan dan itu sangat menyebalkan, karena dirinya saat ini tidak bisa menentukan langkah apa pun.
Sementara, Daisy dan Surti masih asyik di balkon kamar hotel itu. Mereka tampak asyik dan senang. Memang, hotel bintang lima merupakan sebuah keajaiban bagi kedua pelayan yang bahkan ke mal pun jarang. Bahkan, bagi Ameera sendiri yang belum lama ini telah menjadi kaya raya berkat suaminya. Jadi, Ameera sangat mengerti ketika kedua pelayan itu memilih untuk tidur di larut malam.
