Akhirnya setelah satu minggu berlalu, Axton benar-benar akan bertemu dengan Leo, sang orang kedua terkuat di dalam organisasi Red Rabbit. Melalui Bertran Purnama, ia dapat berhadapan secara langsung dengan sang pria yang bak ular berbisa. Axton sudah menunggu saat-saat seperti ini, meskipun bahaya besar akan mengancam dirinya. Namun, ia mencoba tidak peduli.
Sementara Bertran Purnama yang merupakan pihak penghubung sekaligus pengecut paling memuakkan itu justru tampak bergeming sejak tadi. Dari parasnya saja, bisa dipastikan jika Bertran sedang menahan ketakutan. Ia khawatir Leo akan tahu perihal rencananya untuk dapat menghubungi Axton Axelcen lewat Sena Angkasa. Fatalnya, jika ternyata Sena berbuat hal bodoh untuk mengkhianatinya demi mengeruk uang dari Leo, selaku pria kaya dari Red Rabbit.