"Kau di sini?" Axton pun datang, sekitar sepuluh menit setelah kepergian Catarina. Ia mendapati Ameera terduduk dengan wajah sayu di salah satu bangku kafetaria itu.
Ameera cukup terkejut dibuatnya. Ia ingat Axton sedang ada jadwal pertemuan hari ini. Namun, pria itu tiba-tiba saja datang menghampiri. Sepertinya Herman telah membocorkan tempat keberadaannya.
Ameera mengangguk, tepat ketika Axton mengambil sikap duduk. Detik berikutnya, ia yang bergerak untuk memanggil salah satu pramusaji dan memesan kopi untuk sang suami. Secangkir kopi hitam yang Ameera ketahui menjadi kopi kesukaan suaminya tersebut.
"Katanya kau ada urusan, kenapa mendadak di sini?" tanya Ameera lalu menatap lekat pada wajah tampan milik suaminya.
"Kau tidak membalas pesan-pesanku, dan bahkah tidak mengangkat teleponku. Aku khawatir, jadi aku bertanya pada Herman, dia bilang kau ada di sini," ungkap Axton mengenai alasan kedatangannya.