"Aku tidak akan membunuh, jadi, tenang dan diamlah."
Ucapan Axton melalui alat komunikasi tersembunyi itu berangsur membuat Justin tenang. Bahkan, ia sampai mengurungkan niatnya untuk menghampiri tuannya itu. Napasnya juga mulai teratur, perlahan kelegaan pun melesak masuk ke dalam dirinya yang sejak tadi dikelilingi kekhawatiran. Asal sudah mengucapkan, biasanya Axton bisa dipercaya. Jadi, tak ada alasan bagi Justin untuk meragu lagi, selama dirinya masih siaga.
Catarina yang sempat terkejut, sampai harus berdiri dari duduknya pun turut menghela napas lega. Walaupun tidak tahu apa yang terjadi pada Axton, Justin, dan tamu mereka, ia tetap menganggap situasi mereka sedang tidak baik-baik saja. Dan sesuai perkataan Justin mengenai pembunuhan, tentu saja Catarina tidak akan membiarkan siapa pun membuat kegaduhan besar tersebut di tempat usahanya.