Baru saja membuka mata setelah tidur dua jam lamanya, Axton sudah disambut oleh kehadiran Ameera. Awalnya, ia mengira keberadaan wanita itu hanyalah sebatas ilusi semata. Namun, saat matanya semakin jelas dalam menatap, Axton menyadari bahwa Ameera memang benar-benar ada.
Hanya saja, Ameera tidak sedang membangunkan Axton, melainkan sibuk merapikan sesuatu di meja yang berada di kamar itu. Celemek berwarna hijau toska menutupi gaun kuning yang dikenakan oleh Ameera. Tampaknya wanita itu sedang berlagak layaknya pelayan rumah tangga. Betapa anehnya, sudah dijadikan sebagai ratu dengan dua pelayan sekaligus, dan anak-anak buah yang siap menjadi pasukan keamanan, tetapi Ameera justru enggan meninggalkan pekerjaan lamanya.
Aneh sekali, tetapi dalam waktu yang bersamaan wanita itu sangat membuat Axton takjub sekaligus gemas sendiri.