Malam ini Catarina rela menunda, bahkan menghilangkan waktu tidurnya. Bersama dia pengawal pribadi yang begitu kuat dan memiliki ilmu bela diri tinggi, ia mendatangi sebuah hotel. Alamat yang ia dapatkan dari agen detektif tampaknya benar.
Catarina menghela napas, lalu memandang lurus ke depan. Ia tidak tahu perasaannya saat ini. Hanya saja keinginan untuk membalas dendam pada Robert Aland semakin berapi-api. Ya, pria itu harus mati, menebus kesalahannya yang membuat hidup Catarina berantakan. Membuat Joseph, adik kesayangan Catarina tidak dapat menjalani hidup dengan baik karena harus mengurus bayi menyebalkan.
Napas Catarina terasa berat, saat ia mulai melangkahkan kaki menuju elevator tempat itu. Malam yang kian larut dan dingin tak membuat niatnya urung begitu saja. Sudah 25 tahun ia mencari keberadaan mantan kekasihnya dan kini ia sudah nyaris menemukannya. Jadi, tak ada lagi kata mundur atau mengabaikannya.