"Kau terlibat begitu akrab dengan musuhmu sendiri? Yang benar saja, Axton! Apa kau sudah gila?!" cecar Ameera.
Baru sampai di mansion dan berharap mendapatkan pelayanan istimewa yang sudah Ameera janjikan, Axton justru mendapatkan sebuah kejengkelan. Ameera sudah tahu siapa Bertran Purnama, dan begitu marah pada hubungan Axton dengan pria tua itu. Itu sebabnya, Ameera lekas meminta Axton untuk membawanya pulang dengan alasan lelah dan mengantuk. Ameera tidak ingin melihat suaminya menyantap minuman bersama cecunguk tua tersebut.
Axton menghela napas dalam, berpikir untuk mencari cara agar ia terlepas dari topik pembahasan yang tak seharusnya Ameera ketahui. Masalah Bertran Purnama adalah urusannya. Ada rencana di balik keakrabannya dengan penuduh satu itu. Namun, dijelaskan seperti apa pun, pastinya Ameera tidak akan mengerti. Jadi, untuk apa?
"Kau mengantuk? Kau lelah? Tak bisakah kau lekas tidur saja, Ameera?" bujuk Axton.
