Axton menghela napas sesaat setelah mendudukkan dirinya dengan pasrah di atas kursi sofa. Tiada saya tiada upaya, menghadapi kekecewaan seorang wanita jauh lebih sulit daripada menghadapi para musuh biasab. Wanita memang makhluk paling sensitif. Salah kata sedikit, akan menimbulkan peperangan batin di hati wanita itu sendiri. Apalagi pada sikap ghosting yang Axton lakukan selama beberapa minggu belakangan ini.
Satu bulan sampai di New York, Axton masih begitu santai. Menginvestigasi tentang Wayne tanpa merasa khawatir. Waktu yang ia sisihkan untuk Ameera pun masih terbilang ada. Namun, di bulan berikutnya, kesibukannya semakin bertambah parah. Hingga akhir bulan kedua pasca ia berada di New York, komunikasinya dengan Ameera benar-benar jarang dan bahkan terputus, sebelum akhirnya Justin datang untuk memberikan saran.