Axton mengerti sekarang, benar-benar merasa yakin dengan analisanya. Bahwa Robert Aland adalah orang nomor satu di Red Rabbit yang ia cari saat ini. Tak diragukan lagi, rencana mereka terlalu mudah untuk dibaca. Mungkin rencana itu pun sengaja diambil oleh Robert agar Axton sebagai pihak lawan bisa terpancing untuk keluar. Apalagi Axton hanya terkenal sebatas di namanya, sementara wajahnya masih menjadi rahasia. Robert sebagai ketua mafia tak mungkin seceroboh itu dalam membuat keputusan, selain ada alasan besar semacam itu.
"Dia tidak hanya menantang Ameera yang telah melakukan tuduhan kepadanya," gumam Axton. "Tapi, juga menantangku. Dia sengaja memancingku dengan membuat rencana yang begitu mudah untuk aku baca. Tampaknya pun dia sudah tahu jika aku masih mencarinya dan untuk membuat perhitungan padanya yang bahkan belum bisa ditangkap."