Ameera sudah sampai di mansion. Ia merasa lelah karena harus ke sana kemari. Ke rumah tempat pertemuannya dengan Catarina lalu naik taksi menuju kantor agensi milik Pradipta. Kemudian, pulangnya pun nyaris sama, agar sang sopir pribadi menjemputnya di rumah itu.
Sebenarnya, Ameera tidak berniat berbohong. Ia hanya tidak ingin rencananya menjadi batal ketika Herman tahu sejak awal. Jadi, mungkin ia akan mengatakannya sekarang ini. Entah bagaimana respons yang akan diberikan Herman pada ulah barunya. Ameera sudah siap mendapatkan kritikan, omelan, atau mungkin kekecewaan. Namun, sebelum itu, tentu saja ia akan mengajak Herman untuk berunding terlebih dahulu.