"Hei, kau! Kau dari mana saja kenapa baru kembali?" tanya Axton sembari berkacak pinggang.
Sementara Justin baru saja memasuki pintu dari apartemen itu. Sialnya, baru juga pulang, ia sudah dihadang. Beruntung ia sudah mengatasi pengaruh alkohol di dalam tubuhnya menggunakan sekotak susu yang ia beli dari minimarket 24 jam. Karena Axton akan sangat kesal jika mengetahuinya jika dirinya habis mabuk-mabukan. Sekalipun berbau alkohol, setidaknya tidak sampai kehilangan kesadaran.
Justin segera menghampiri sang tuan. Dan ia segera merundukkan badan memberikan salam penghormatan. Justin berharap agar Axton tidak sampai mencium aroma wiski dari dirinya. Atau setidaknya tuannya itu tidak memperpanjang soal keterlambatannya.
"Kau ... habis minum?" tanya Axton.
Sayang sekali, keinginan Justin harus gagal. Setelah menegakkan tubuhnya, ia terpaksa menganggukkah kepala. "Iya, Tuan. Hanya sedikit. Dan tidak sampai kehilangan kesadaran," jawab Justin.