Sore harinya, saat Ameera ingin keluar dari kamarnya setelah sepanjang waktu berada di sana, ponselnya justru terus-terusan berdering. Awalnya, ia pikir Pradipta-lah yang sedang berusaha menghubunginya, atau siapa pun yang berkaitan dengan pemilik kantor agensi itu. Sehingga, Ameera memutuskan untuk tetap fokus pada kesibukannya menyisir rambutnya yang sudah panjang.
Sampai di panggilan ketika, Ameera merasa jengah juga. Ia letakkan sisir yang sempat ia kenakan di atas meja rias secara sembarangan. Dan cepat, ia melangkah menuju ranjang di mana ponselnya masih tergeletak tanpa ia pedulikan dalam beberapa waktu. Ketika telah mendapatkan ponsel itu, mata Ameera melebar secara refleks dirinya. Di mana nama Axton dengan tambahan 'suamiku' adalah pelaku penelepon yang sebenarnya. Tentu saja, Ameera segera menerima panggilan itu serta menepis segala kekesalannya yang ia rasakan sebelumnya.