Kondisi Justin begitu lemah. Herman terpaksa membawanya ke sebuah rumah sakit elite yang selalu menjadi langganannya, lebih tepatnya, pemilik rumah sakit itu telah bekerja sama dengannya yang sebagai salah satu orang kaya. Ia tidak bisa membiarkan rekannya itu kehabisan napas karena serangan penyakit yang entah apa.
Beberapa saat lalu pun Herman telah menghubungi Axton. Memberi tahu jika Justin dalam keadaan drop parah. Dari kejauhan sana, Axton menjawab dengan lantang dan mungkin agak terkejut. Dan tak lama berselang, Axton langsung menutup telepon begitu saja. Entah apa yang dirasakan oleh Axton saat ini. Marah karena Herman juga berbuat lancang karena telah membawa Justin ke rumah sakit terlebih dahulu sebelum meminta izin, atau Axton sangat cemas karena kondisi Justin yang begitu lemah.