Di hadapan Justin, kini duduk seorang pengusaha menyebalkan. Melainkan Bertran Purnama yang sudah dipanggil untuk berbicara dengannya. Sementara Axton ada di belakang Justin, berlagak layaknya sekretaris pribadi. Ya, dengan kata lain Axton dan Justin sedang bertukar posisi. Mereka telah sepakat untuk bersandiwara lagi dan tentu saja rencana itu dimaksudkan untuk mengecoh Bertran.
Bertran Purnama, alias terdakwa kasus penggelapan dana dan juga suap, masih menatap bingung. Pria bule berambut pirang, bermata biru, dan tampan itu siapakah gerangan? Batinnya bertanya-tanya. Sekaligus mengapa sosok Sena Angkasa mendatangkan pria asing itu di hadapannya tanpa memberikan penjelasan apa pun. Jangan-jangan ... pria asing itu adalah salah satu anggota Red Rabbit yang hendak memberatkan hukumannya, karena sepengetahuannya Leo-lah yang menjebloskannya ke penjara.
"Tapi, kenapa Sena Angkasa juga terlibat? Apa dia mengkhianatiku?" gumam Bertran begitu lirih.