Ameera tahu perasaan itu sangat berlebihan. Namun, ia tidak bisa menyudahinya begitu saja, apalagi membuangnya sampai tak tersisa. Kebahagiaan yang baru ia dapatkan masih bersemayam, membuat wajahnya pun terus terlihat cerah. Senyuman yang menarik kedua sudut bibirnya juga masih terulas. Semua orang pasti akan mengira jika dirinya telah mendapatkan rezeki dalam jumlah besar, atau justru karena gila.
Namun, Ameera tidak ingin memedulikan penilaian orang lain pada dirinya saat ini. Di sepanjang perjalanan menuju lantai bawah dari gedung apartemen itu, ia belum ingin bersikap biasa saja. ia masih memasang ekspresi dan senyum cerahnya, meski banyak orang yang akan menatap aneh padanya.