Axton tersenyum-senyum sembari menggoyang-goyangkan kursi yang ia duduki di dalam ruangan pribadi, di mansion tersebut. Senyum yang merekah bukan karena dirinya merasa kasmaran atau karena Ameera. Namun, disebabkan oleh kemenangannya atas Leo yang kembali mudah untuk ia bodohi.
Teringat saat dirinya kembali dipanggil ke lokasi markas Red Rabbit, tepatnya tempat anak buah organisasi itu berlatih. Kala itu, Axton masih menyamar sebagai Sena Angkasa, pria ahli taekwondo dan sangat menggilai uang. Axton bahkan datang untuk memberikan jawaban atas permintaan Leo dalam pencarian sosok Axton Axelcen sendiri.
"Untuk apa kau datang kemari?" tanya Leo pada saat itu. Leo tengah duduk di atas kursi kebesaran yang berada di dalam gudang tersebut.