"I-ini bukan luka serius, Ameera. Hanya terkena sesuatu secara tak sengaja," ucap Axton menjelaskan. Namun, ia tidak terlalu yakin pada alasan yang ia buat sendiri.
Ameera menghela napas berat. "Baiklah, anggap saja seperti itu. Aku akan memercayaimu."
"Ah ... kau tidak terlihat percaya padaku."
"Setidaknya aku menganggap ucapanmu benar. Seorang mafia bisa begitu ceroboh sampai terluka. Tapi, ya sudah. Kau juga kelihatan baik-baik saja."
"Maafkan aku ...." Axton menunduk.
Ameera mendengkus. "Kenapa hari ini kau terus-terusan meminta maaf, Axton? Yang seharusnya meminta maaf adalah orang yang melukaimu!" Ia menghela napas lagi. "Aku khawatir, aku cemas. Tapi, mau bagaimanapun aku merengek pasti kau tak akan mendengarkanku. Be-begini saja ... tepati janjimu untukku, Axton. Berikan aku izin untuk membawa Daisy dan Bi Surti untuk menginap di hotel. Daripada aku terus mencemaskanmu di mansion yang minim hiburan ini. Lagi pula, kau pasti tidak akan pulang, 'kan?"