Untuk jenis kelamin. Tino tak pernah mempermasalahkan itu. Mau laki-laki atau perempuan. Dia bahagia.
***
Alice dan Tino ada di dalam mobil menuju ke rumah Alice. Tapi di tengah jalan ada tang jualan manisan mangga muda.
"sayang. Pengen itu."
Alice menunjuk penjual Manisa. Tino mencoba melihat apa yang ditunjuk oleh istrinya. Tino pun akhirnya menepikan mobilnya dan dia yang membelinya.
"Mau berapa belinya tuan?" Tanya penjual Manisannya kepada Tino.
Tino bingung mau membeli berapa. Jadi dia membeli cukup banyak. Ada sampai lima bingkis. Tino kembali ke dalam mobil dengan membawa bingkisan. Dia kembali masuk ke dalam mobil dan kembali duduk di kursi kemudi.
"ini."
Tino memberikan Manisannya kepada Alice. Alice membukanya dengan sangat antusias. Dia melotot Tino membeli banyak. Tapi dia juga senang. Alice mengambilnya satu. Dia ingin membukanya. Tapi tak bisa.
"sayang, ini bukanya gimana?" tanya Alice kepada Tino.