Kenan mengajak Marcel untuk berbicara berdua. Di ruang kerjanya. Alice, Abel dan Lilis takut sekali kalau Kenan melakukan yang tidak-tidak dengan Marcel. Jadi mereka mengikutinya.
***
"Pa. Maafin Marcel demi Alice ya pa. Demi cucu papa juga."
Alice masuk dengan mama dan neneknya. Dia berdiri disamping Marcel memeluk Marcel dari samping. Sementara Abel ada disisi Kenan. Meraih tangan Kenan. Menggenggam telapak tangan Kenan untuk mengurangi emisi Kenan. Lilis ada di samping Abel. Memperhatikan ekspresi kedua laki-laki itu.
Dug!
Kenan memukul dada Marcel dengan cukup keras. Membuat Alice khawatir. Alice berganti menguap dada Marcel. Menatap Marcel seakan bertanya apa itu sakit, yang tadi dilakukan papanya. Marcel menggeleng seakan tau Alice khawatir dengan dia karena sang papa.
"papa. Jangan gitu dong." Alice marah kepada papanya.