Sekalipun Marcel sudah kehilangan ingatannya. Tapi dekat dengan Alice membuat dia yakin kalau dia memang mencintai Alice. Hatinya tak bisa berbohong.
Marcel ingin mengejar Alice dan menjaganya. Ingin menjelaskan dan membujuknya tapi kepalanya terlalu sakit.
***
**
*
Setelah meneguk obat dan juga minuman yang sekertarisnya berikan kepada Marcel, Marcel mencoba bangun. Tapi Marcel kembali jatuh di tempat duduknya.
"Ahh..."
Marcel mengerang kesakitan dan memegangi kepalanya. Sekertaris Marcel pun mencoba membantu dan memegangi tubuh Marcel agar tidak jatuh. Marcel beberapa kali mencoba berdiri tapi tak ada sakit kepalanya jauh lebih parah.
"Tuan sudah. Jangan dipaksa. Nanti kepala tuan semakin sakit. Kita kembali ke hotel dan istirahat saja." Kata sekertaris Marcel mencoba membujuknya.
