Abel sedang menyiapkan sarapan untuk semuanya, dibantu dengan Fara yang ada di dapur. Ketika mereka sedang sibuk di dapur, dan bolak-balik ke ruang makan, menata makanannya, ada yang memencet bel kamar hotel mereka. Kenan masih tidur dan belum mengatakan soal mereka akan kembali siang ini.
Dia masih nyenyak di kamarnya.
Ting tong ...
Beberapa kali bunyi bel kamar hotel berbunyi. Fara tadinya yang ingin membukakan pintu, tapi Abel menahannya.
"Biar aku aja, fa." Kata Abel kepada Fara.
"Ok." Fara tak masalah. Dia melanjutkan menata beberapa makanan.
Sementara Abel ke depan, untuk membukakan pintu dan melihat, siapa yang datang pagi-pagi. Ketika Abel membuka pintunya dan melihat siapa yang ada di depan pintu kamar itu, Abel terdiam. Dia selia, Abel tak tahu ada apa dan kenapa dia datang kemari, apa maksudnya?
"Hai, abel ya?" tanya selia tersenyum manis kepada abel.
"Iya."
