Jamilah tercengang. "Apa maksudmu? Bukankah kau dipecat?"
Valerie tidak lagi memperhatikan Jamilah. Lagi pula, mengobrol dengannya hanya membuang-buang waktu. Dia dengan sopan menjawab, "Aku akan tidur. Selamat malam."
Valerie kemudian menutup telepon. Jika orang lain itu bukan Nenek Edward, dia tidak akan repot-repot mengucapkan selamat malam. Nenek Edward bahkan mengatakan bahwa dirinya penyendiri, jadi dirinya ditolak.
Huh.
Valerie mengambil ponselnya dan mengirim pesan pada Solo.
[Valerie]: Apa pendapatmu tentang aku?
Solo yang berada jauh di negara M langsung menggertakkan giginya ketika melihat kalimat ini. Jika Valerie tidak menyelamatkan hidupnya, bagaimana bisa dia mau diperbudak dan ditekan olehnya sesuka hati? Tapi, apa dia berani melawan? Tentu saja tidak.
Solo menjawab, "Kau hebat dan sangat baik!"