Satu kalimat itu mampu membangkitkan beribu pertanyaan orang-orang di luar yang memandang Valerie dengan heran.
Jordy dan Talia saling menatap. Talia bingung, sedangkan Jordy melangkah maju dan bertanya, "Valerie, ada apa ini?"
Valerie tidak memberikan laporan tes DNA itu kepada polisi, tetapi menyeret kakinya dengan malas ke Talia dan menyerahkannya padanya. Mata aprikot itu menunjukkan rasa kasihan dan dia menghela napas.
"Hasna bukan ibu kandungmu. Tidak, harus dikatakan bahwa orang yang berdiri di depan itu bukanlah ibumu yang sebenarnya!" tegas Valerie.
Talia dan Wiwangsa telah melakukan tes DNA terakhir kali, jadi sekarang dia tahu apa yang harus dia pikirkan tentang laporan tes DNA itu. Ketika dia mendengar hal ini, dia membuka laporan itu dengan tidak percaya. Ketika dia melihat hubungan orang tua-anak di kolom itu dan DNA kedua orang itu hanya 30% serupa, dia benar-benar bingung.
Dia bukan ibuku. Dia bukan ibuku.