Setelah beberapa saat, Wiwangsa sepertinya teringat sesuatu. Dia menatap langsung para pembunuh di sekitarnya dan bertanya, "Apa ada di antara kalian yang melihat seperti apa Black Cat itu?"
Begitu kata ini keluar, beberapa orang mencoba memikirkannya, tetapi mereka menyadari bahwa mereka tidak dapat mengingat penampilan Black Cat. Karena ketika seseorang itu menabrak Wiwangsa, dia mengenakan topi, masker dan kacamata. Tindakannya juga terlalu cepat. Bahkan mereka tidak tahu dia laki-laki atau perempuan.
Wiwangsa langsung berkata, "Cek CCTV!"
Seseorang sudah beroperasi dengan komputer dan hanya bisa berkata, "Black Cat benar-benar teliti dalam melakukan sesuatu dan kami tidak bisa melihatnya dengan jelas di sini."
Wiwangsa menggertakkan giginya dan mengirim pesan.
[Wiwangsa]: Kita sama-sama di Bandung. Anda tidak ingin bertemu?
Black Cat... mengabaikannya. Wiwangsa hanya bisa mengambil napas dalam-dalam.