Valerie berdiri dalam diam dan sebelum dia pindah, sekelompok orang telah datang ke arah dirinya, Jenny, dan Edward berada. Setelah sekelompok orang itu berjalan lewat di depan mereka, Jenny tertegun.
"Bu, apa kakek Udin menerima murid lain?" tanya Jenny.
Valerie dan Edward sama-sama terdiam sejenak. Kemudian, Valerie menjawab perlahan, "Itu palsu."
"Oh… Membuatku kaget saja." Jenny menepuk dadanya. "Kupikir Kakek Udin akhirnya sadar dan tahu kalau Ibu bukan orang yang pantas untuk menjadi kakak senior seni bela diri, jadi dia tidak menginginkan Ibu lagi!"
"..." Valerie melirik Jenny dengan mata dingin. "Apa yang kau bicarakan?"
Jenny segera berkata sambil tersenyum, "Bu, aku memuji Ibu! Ibu bukan orang yang pantas untuk menjadi kakak senior seni bela diri karena ibu adalah Dewa seni bela diri. Ibu tidak harus menjadi kakak senior yang berlatih dengan baik! Ibu tidak perlu bekerja keras sama sekali!"
"...…"