Melia selalu menjadi orang yang tenang dan bisa menyembunyikan isi hatinya. Tetapi, di depan Jordy, dia selalu merasa bahwa dia tidak bisa menyembunyikan apapun dari pria ini. Sepuluh menit ketika asisten itu pergi adalah yang paling sulit baginya.
Di depan orang lain, Melia bisa berpura-pura menjadi sempurna. Tetapi, di mata Jordy, sepertinya tidak, karena pria ini sepertinya bisa mengetahui isi hatinya.
Baru saja, Melia sengaja tidak berbicara dan duduk di sana selama sepuluh menit, tetapi itu membuatnya merasa seperti setahun. Jadi, setelah asisten masuk, dia segera mengajukan pertanyaan seperti itu dan mengungkapkan pemikirannya yang cermat.
Begitu pertanyaannya keluar, Melia merasa ada tatapan dingin yang seolah menusuknya. Saat dia menoleh, benar saja, dia melihat Jordy menatapnya. Tatapan lembut Jordy yang biasa terhadap orang lain kini terlihat sangat tajam dan dingin.
