Pandu menyipitkan matanya dan menatap Edward. Dia menunggu penjelasan Edward. Tetapi, Udin telah maju. Itu adalah kepastian bahwa dia akan mengurusnya sampai akhir.
Wajah Edward tetap datar tanpa ekspresi, membuat Pandu tidak bisa menebak pikirannya. Dia mengerutkan kening. Setelah menunggu beberapa saat, dia menyadari bahwa setelah beberapa lama, Udin masih saja diam.
Pandu menoleh dengan kaget dan melihat wajah Udin yang merah karena marah dan menatapnya. Dia pun tercengang.
Begitu Pandu akan berbicara lagi, dia mendengar Udin berkata, "Siapa nama wanita yang baru saja kau sebutkan?"
Pandu tanpa sadar menjawab, "Valerie, Guru. Pernahkah Guru mendengar tentang gadis ini? Dia berasal dari tempat kecil di Jakarta dan saat ini tinggal dengan Keluarga Wijayanto..."